Wednesday, October 31, 2018

Drama Petugas Dukcapil



Yang menghilang bukan hanya dia tapi Kartu Keluarga juga 😭

Story sebelum drama dimulai.

Sore-sore sekitar habis ashar 24 Oktober 2018 gua nyari berkas asli Kartu Keluarga (KK) yang biasa disimpan di tempat berkas-berkas penting lainnya. Karena bingung sendiri gue tanya ke orang rumah eh malah ikutan riweuh nyari. Fix dipastikan hilang, yaa Rabb :( gua inget-inget lagi terakhir kapan gua pake. Seingat foto copy di kampus tapi perasaan aman aja kaga ada yang lupa [mangkannya jangan pake perasaan mulu].

Karena emang ada keperluan yang membutuhkan KK asli sebagai persyaratan jadi saat itu juga langsung googling apa saja persyaratan untuk mengurus KK hilang. Malam itu gue ke rumah Pak RT sama papi hulk karena gua gak kenal Pak RT sendiri. Tapi perjalanan tak seindah pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota; Pak RTnya gak ada di rumah. Dengan wajah datar papi hulk minta ke Bu RT kalau doi balik suruh mampir ke rumah.

Keesokan hari dengan kondisi surat keterangan dari RT sudah ditangan selanjutnya berangkat ke desa untuk minta surat pengantar yang akan dibawa ke kecamatan setempat. Ketika akan dibuatkan berkasnya, tiba-tiba ada satu bapak nyamperin dan langsung bilang bahwa gue harus dapet surat kehilangan dulu dari kepolisian baru boleh dikeluarkan surat pengantar dan blangko KK. Hhmmm mulai lah gue mengeluarkan senjata jurus memelas membujuk si bapak untuk tidak membuang waktu gue dengan bolak-balik. Ini serius coy karena polseknya yang nanti gue mau minta surat kehilangan itu kantornya tepat ada di samping kecamatan yang bakal didatangi juga setelah dari desa.

Alhamdulilah setelah beberapa menit dengan jurus tadi dapat lah berkas yang dibutuhkan. Di polsek dimintai satu hard copy dari KK yang hilang, dan ditanya beberapa seputar yang bersangkutan dengan hilangnya KK asli. Ditanyain juga hal-hal lain yang ujung-ujungnya memperdebatkan tentang program dari major yang gue ambil dimana mewajibkan mahasiswanya untuk praktikum ke luar negari. Menurutnya program praktikum ini jika diwajibkan sangat tidak baik karena tidak semua keluarga yang menguliahkan anaknya dalam standar ekonomi yang baik. Gue setuju banget sih dengan pendapat si bapak, beberapa teman juga udah mulai khawatir.

Surat keterangan hilang udah beres, gak perlu bayar tapi disuruh isi angket penilaian pelayanan. Keluar polsek gua langsung ke kantor kecamatan yang ada disebelahnya, prosesnya sebentar langsung cus balik.

Semua persyaratan mengurus KK hilang sudah terpenuhi tinggal mempersiapkan diri besok (2018.10.26) berangkat sehabis subuh ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau seringnya disingkat dukcapil.

Drama dimulai.

Coba bayangkan gue harus berangkat sehabis subuh masih gelap banget coy dan di beberapa jalan itu sepi parah hanya untuk mendapatkan nomor antrian pertama. Karena Bekasi salah satu kota dengan penduduk terpadat di Indonesia jadi begini dah. Oh fyi nih manteman kalau lo nyoba datang ke dukcapil Kabupaten Bekasi pukul 07.00 WIB aja siap-siap dah untuk dapat nomor antrian dua ratus ke atas dan dipastikan selesai sore,  itu berdasarkan pengalaman kakak gue yang seminggu sebelum gue ke sana lebih dulu. Karena datang subuh Alhamdulillah gue dapat nomor antrian ke tiga.

Dikira bakal lancar-lancar aaja datang subuh terus dapat antrian awal terus kasih berkas ke petugas lalu tunggu satu minggu lebih keudian balik lagi ambil KK asli yang baru. Tapi petugasnya bilang nama papi hulk gak bisa dimasukin ke KK yang akan dibuat ini, dengan alasan papi hulk pindah ke KK orang lain dengan warga yang masih satu kecamatan. Gue gak percaya dong dan minta untuk dicek kembali. Layar komputernya langsung dibalik ke depan wajah gue untuk membuktikan. Ternyata benar sama semua dari mulai nama, NIK dan tempat tanggal lahir kecuali nama orang tua dan pekerjaan. Satu hal ngeselinnya si petugas bilang dengan ringan dan percaya diri bahwa papi hulk gue nikah lagi sama orang yang ada di KK orang lain tersebut. Doi bilang semua data yang ada di dukcapil ini gak main-main katanya. Karena gak mau usaha datang sehabis subuh sia-sia tanpa tanya orang rumah gue ajukan pengurusan KK tanpa mencantumkan nama papi hulk. Jika menyangkal perkataan si petugas terhadap papi hulk gue gak ada bukti konkrit karena dugaannya sangat posibble. Setelah selesai gue cepat-cepat balik dan cari tahu kenapa bisa papi hulk pindah di KK orang lain.

Di rumah langsung diskusi sama kakak, papi hulk, dan kakak ipar untuk menyelidiki kebenaran yang ada. Diskusi kelar, gue dan kakak pergi ke alamat di KK orang lain itu dengan cara datang ke desanya, nemuin RT terkait dan minta di antar ke warga yang bersangkutan yang tertera dalam KK orang lain tersebut. Proses memakan sekitar kurang lebih 55 menit dan akhirnya gue mendapatkan bukti konkrit bahwa data yang dukcapil keluarkan salah dan yang terpenting NIK tidak ganda; artinya papi hulk dan orang terkait hanya sama di nama dan tempat tanggal lahir saja, masing-masing punya NIK berbeda.

Bukti konkrit terkumpul. Lagi, gue harus mempersiapkan diri untuk berangkat sehabis subuh agar mendapatkan antrian awal untuk klarifikasi semua kesalahan data pihak dukcapil. Singkat cerita akhirnya pihak petugas dukcapil menerima bahwa mereka keliru dan mengurus kebagian perekaman data penduduk untuk membenarkan data penduduk yang salah.

Dan tanggal 6 November 2018 KK asli siap diambil.

Sekian drama ini telah usai dan berikut ada sometips.

Tips:
­­­­--Syarat mengurus Kartu Keluarga Hilang:
(1) Surat Kehilangan dari Kepolisian.
(2) Salinan KK yang hilang.
(3) Salinan KTP masing-masing nama yang tertera di KK.
(4) Surat Keterangan dari RT/RW
(5) Surat Pengantar dari Kelurahan/Desa setempat, dan Blanko KK. 
(6) Ke Kecamatan untuk mengecek kelengkapan data dan dicap. 
(7) Ke Dukcapil untuk mengajukan pengurusan KK.

--Kalau bisa dilakukan sendiri lebih baik tidak menggunakan jasa perantara, supaya bisa nambah pengalaman dan wawasan.

--Jika ada kendala hadapi dengan santai (do not panic).

No comments:

Post a Comment