Thursday, November 29, 2018

SOLO TRIP to BANGKOK




Kali pertama traveling abroad sendirian dan Alhamdulillah free of all coasts. Kecuali belanjaan teman-teman yang ikut jastipSedari dulu ingin sekali mempraktikkan QS. 68:15 dengan tujuan apapun dan disponsori 😭.

Empat hari tiga malam gue stay di hoteL sekitaran Ratchathewi District, lokasinya lumayan dekat dengan KBRI. Tujuan gue ke Bangkok bukan untuk holiday or related to educational matters, melainkan ada kerjaan. Sayangnya gue gak bisa share detail tentang itu.

Perjalanan Jakarta-Bangkok ditempuh 3 jam 35 menit gak ada transit sesuai yang dijadwalkan Senin 19 November 2018 pukul 10:55 pagi waktu setempat Alhamdulillah landing dengan selamat di Don Mueang International Airport (DMK) terminal 2 tepatnya. Karena belum isi form arrival untuk imigrasi, keluar dari pesawat jalan sedikit cari tempat pengisian. Tiba-tiba ada bapak chinese menghampiri untuk pinjam pena dan tanya cara isi form tersebut, padahal segala tulisan petunjuk di sana pakai tiga bahasa; thai, english, mandarin.

Setelah melakukan prosedur yang semestinya langsung cari ATM, karena gue lebih pilih tarik tunai di negara tujuan dibanding ke money changer pas di Indo. Before leaving the airport buy a sim card firt, because internet is matter coy.

Menuju hotel pilih airport transportation (bus) yang sangat-sangat murah hanya bayar 30 baht. Beda jika lo naik Grab atau taksi yang bisa mengeluarkan beberapa ratus baht. Naik bus ini cuma antar sampai MRT station. Near the MRT station there is also BTS station or sky train and more cheapest

Karena sudah masuk waktu dzuhur gue mampir dulu ke JJ Mall yang berlokasi di Chatuchak, sekalian ada keperluan lain. Beberapa mall di sana sama kaya di Indo tersedia mushola, yang membedakan space yang dikasih cukup kecil hanya muat dua orang. Tiba di hotel pas masuk waktu ashar, lumayan tepar jadi keluar-keluar malam karena belum makan.

Singkat cerita dalam beberapa hari gue melakukan apa yang harus dilakukan disana, barulah setelahnya menyempatkan berkunjung ke daerah yang banyak penduduk muslim. Mostly malaysian muslim dan disana ada Darul Aman Mosque lokasinya di Soi Phetchaburi 7. Keliling-keliling jalan kaki menyusuri jalan kecil yang diapit oleh rumah warga dan beragam street foods, sore-nya ke night market yang berdekatan dengan lokasi. Opini tentang Bangkok selama solo trip kali ini adalah Bangkok panas kaya Bekasi, even sendiri lo bisa banget survive, orang-orang yang gue temui mostly ramah-ramah bisa dikatakan muslim friendly lah, kulinernya enak-enak and so far seru.

Jadwal balik di hari keempat gue pilih sore ke airport dan pakai Grab car karena barang bawaan banyak banget dengan berat koper 19 kg, kebayangkan kalau geret-geret ke MRT. Karena gue ambil flight malem nunggu jam keberangkatan di mushola bandara lumayan bisa selonjoran. Musholanya bagus parah, udah gitu bersih terus karena ada yang stay ibu-ibu berseragam petugas kebersihan. Perlengkapannya lengkap banget bahkan disediakan kursi khusus sholat untuk yang sholatnya tidak sanggup berdiri sempurna. Lebih nyaman mushola bandara sana dibandingkan musholanya terminal 3 soetta yang lagi rame. Lumayan banyak ketemu orang Indo yang lagi tunggu keberangkatan atau pun yang lagi transit, sempat ngobrol-ngobrol pengalaman dan berbagi cerita singkat.

Sekian.

Sampai bertemu di cerita travel selanjutnya...

No comments:

Post a Comment